Guna memastikan keamanan dan ketahanan atap rumah maka perlu memilih reng baja ringan yang berkualitas. Dengan begitu maka beban atap bisa merata juga aliran air hujan yang menimpa atap bisa dialirkan dengan baik ke bawah. Berikut ini adalah tips nya
Ketahui Kebutuhannya
Ukuran standar reng baja ringan yang memadai adalah sekitar 4.8 x 3 cm 5.8 x 3 cm dengan tingkat ketebalan minimal 0.45 mm. Adapun derajat kemiringan atap yang ideal adalah 25 derajat atau 30 derajat. Semakin miring atap maka akan semakin luas bidang atapnya. Perhatikan juga jenis atapnya, untuk genteng tanah liat maka jarak reng bisa 23 cm hingga 24 cm. Hitung jumlah kebutuhan dengan cermat supaya tidak ada wasting material.
Lisensi dan Sertifikat
Baja ringan bahan reng haruslah sudah bersertifikat SNI (Standar Nasional Indonesia) asli.
Berwarna Abu-abu Gelap
Jangan pilih reng baja ringan berwarna putih terang, yang menjadi tanda bahwa tidak dilakukan proses galvanisasi. Tapi pilih yang warnanya silver gelap. Meskipun terlihat menarik namun yang berwarna putih terang itu justru lebih rendah kualitasnya. Pilih reng baja ringan yang sudah diberi pelapis anti karat, agar tak mudah keropos dan hancur. Bahan pelapis dapat berupa Zinc yaitu Galvanis berstandar minimal 180 gram per m2 atau berupa Alumunium Zinc yaitu Galvalum, berstandar minimal 150 gram per m2.
Lakukan Uji Reng Baja Ringan
Guna memastikan kualitasnya maka bisa lakukan uji berikut.
Uji Berat
Letakkan reng baja ringan di atas timbangan. Pastikan jarum pada timbangan telah menunjukkan angka 0 sebelum menimbangnya. Lalu cek angka yang ditunjukkan oleh jarumnya. Berat minimal reng baja ringan berkualitas bagus adalah sekitar 2,2 kg dengan toleransi sekitar kurang lebih 10%. Apabila lebih beratnya maka bisa jadi bahannya tidak benar-benar murni baja ringan. Begitu juga jika lebih ringan.
Uji Kelenturan atau Uji Lendut
Letakkan reng baja ringan di atas 2 penyangga yang sama bahan dan tingginya di atas suatu bidang yang datar. Luruskan posisinya dan usahakan agar tidak mudah bergeser atau bergerak. Bisa ikat reng baja ringan tersebut pada tiang penyangganya. Kemudian letakkan benda dengan massa 10 kg sampai 20 kg di atas reng baja ringan. Lalu diamkan selama beberapa saat, kemudian angkat lagi dan periksa perubahan yang terjadi pada reng baja ringan tersebut. Jika tak banyak perubahan yang terjadi maka itu bagus, reng baja ringan mudah kembali ke bentuk asalnya seperti semula. Namun jika tidak, maka ini menunjukkan tingkat kelenturannya yang kurang bagus.
Uji Tekuk
Tujuannya uji tekuk adalah untuk mengetahui bahan materialnya kaku atau tidak. Reng yang berkualitas bersifat kaku sehingga seharusnya tidak akan mudah ditekuk dan berubah bentuk..
Cara mengujinya ialah dengan mengambil reng baja ringan satu per satu. Lalu tekuk dengan menggunakan kedua tangan. Hindari untuk membeli reng baja ringan yang bisa dengan mudahnya ditekuk. Semakin sulit untuk ditekuk maka semakin bagus kualitasnya.
Bergaransi
Reng baja ringan produksi merk terkemuka biasanya dapat diandalkan kualitasnya dan bergaransi. Memiliki daya pakai yang awet hingga berpuluh tahun.
Perhatikan beberapa tips tersebut saat hendak membeli reng baja ringan.